Entitas Twitter Please Do Your Magic dalam Bermedia Sosial sebagai Pengunggah Kemanusiaan
Oleh: URS
Manusia, makhluk yang tercipta dan tumbuh dengan perasaan, hawa nafsu, serta
karakteristik. Itulah yang akan membangun kemanusiaan pada setiap individu. Ya kemanusiaan,
nampaknya tak perlu dijelaskan lagi apa itu kemanusiaan. Ambil garis besarnya
saja, kemanusiaan itu perasaan atau sifat yang timbul dalam diri manusia baik
berupa empati maupun simpati. Biasanya kemanusiaan seringkali digambarkan
seperti seseorang yang peduli kepada orang lain. Kemanusiaan selalu digambarkan
dengan hal positif, dengan kemanusiaan pula akan membantu individu dengan
lainnya berinteraksi dan menolong yang kesulitan.
Dewasa
ini tak bisa dimungkiri hidup kita tanpa keterlibatan media sosial, pasti ada
saja keterlibatan media sosial didalamnya, kita dapat mengetahui segalanya dengan mudah
melalui media sosial hingga penjuru dunia. Bahkan kita dengan mudah tahu
aktivitas yang dilakukan orang lain. Mulai tahun 2018 hingga saat ini muncul
suatu fenomena unik di media sosial tentang twitter please do your magic, biasa digunakan saat seseorang meminta
bantuan seperti untuk meminta dana,
mencari penipu yang kabur, meminta
pertolongan, mencari orang hilang, mencari barang hilang, sampai mencari kucing
yang hilang. Awalnya hanya satu atau dua akun yang melakukan hal tersebut,
seiring berjalannya waktu menjamurlah akun-akun yang meminta tolong lainnya
sebab keberhasilan akun-akun sebelumnya. Tercatat pada akun dengan nama Putri
dan uname @teephuti, dia membuat tweet pada tanggal 4 Oktober 2019 karena
tak tega melihat tukang cimol jatuh terperosok ke dalam kolam bersama motor dan
dagangannya. Putri membuat tweet
untuk mendapatkan donasi yang akan disalurkan kepada tukang cimol tersebut. Tweetnya pun viral di twitter dengan retweet sebanyak 15.800
Fenomena
twitter please do your magic
banyak mendatangkan dampak positif
maupun dampak negatif. Orang baik akan memanfaatkan fenomena tersebut untuk
membantu sesama, berbeda dengan orang yang hanya ingin mendapatkan keuntungan
pribadi dan menipu.. Akun yang
menunjukkan keajaiban twitter, @apriliaazizah_ yang membutuhkan pekerjaan karena cacat fisik pada matanya yang
membuat dia sulit mendapatkan pekerjaan, akhirnya dia membuat tweet. Respon untuk tweetnya sangat baik dan luar biasa, tweetnya di retweet sebanyak
43.200 kali, dan yang lebih mengejutkan di kolom komentarnya ia banyak
mendapatkan saran dan tawaran kerja. Bahkan, tawaran kerja itu langsung dari
akun-akun yang tercentang atau terverifikasi seperti @alandakariza dan
@ikanatassa. Sayangnya, kesempatan
twitter please do your magic ini
tidak selalu dilakukan untuk hal positif, ada saja oknum-oknum jahat yang
memanfaatkan fenomena twitter please do
your magic. Penipuan ini pernah dilakukan oleh Akun @ndoeeet_ menggalang
dana dengan alasan untuk membantu tukang jahit di jalan yang kehilangan mesin
dan alat-alat jahitnya, ternyata setelah diselidiki @ndoeeet_ berbohong.
Padahal kejadian tersebut sudah lama dan sudah ditangani, setelah ketahuan akun
@ndoeeet_ tiba-tiba menghilang, tentunya jejak kejahatan ia masih tersisa di
media sosial.
Kita
hidup dengan berbagai macam generasi disekelilingnya. Seperti halnya generasi
milenial (1981-1994), generasi z (1995-2010). Setiap generasi tersebut memiliki
pandangan tersendiri tentang kemanusiaan. Generasi milenial yang terlebih
dahulu lahir daripada generasi x tentunya memiliki lebih banyak pengalaman.
Banyak yang beranggapan generasi x lebih egois dan memikirkan diri sendiri.
Sedangkan, generasi milenial yang telah melewati berbagai macam aktivitas dan
rintangan hidup lebih manusiawi daripada generasi x.
Stephen
Hawking, seorang ahli fisika terkemuka pernah mengungkapkan bahwa manusia dan
kemanusiaan akan punah 100 tahun lagi karena serangan asteroid, epidemic, dan
kelebihan populasi. Dia menyeru manusia agar segera pindah dari bumi dan
mencari planet baru, ,menurut Aditya Argo Nugroho dalam Idntimes (2019). Permasalahan bumi akan hancur juga
disebabkan karena semakin tuanya bumi. Semakin banyaknya gedung dan bangunan
serta kurangnya hutan tak luput dari keegoisan manusia itu sendiri. Semua itu
dilakukan demi harta yang diinginkan. Pantas hal tersebut akan memusnahkan manusia dan
kemanusiaannya.
Gaya
hidup juga tak luput dari objek kemanusiaan. Semakin modernnya zaman
orang-orang akan semakin menggapai prestisenya agar diterima dalam masyarakat
dan komunitas tertentu. Hampir semua manusia memiliki caranya yang
berbeda-beda. Mirisnya, terkadang hingga menimbulkan hedonisme, konsumerisme,
hingga westernisasi. Bahaya sekali memang jika seseorang hanya ingin kesenangan
dan kenikmatan harta benda. Ada kemungkinan membuat orang tersebut terlena dan
melupakan sekitarnya.
Kaum
remaja saat ini sering dijadikan bahan perbincangan perihal kemanusiaan.
Mengapa kaum remaja sering apatis
terhadap sekitarnya? Mari kita telaah, zaman sekarang sudah modern yang
memunculkan berbagai macam benda yang memudahkan kita hidup. Gawai salah
satunya, terlalu asik memainkan gawai yang sering terjadi di sekitar kita.
Penyalahgunaan gawai juga mengakibatkan remaja menjadi keras kepala, narsis,
sombong, dan lainnya. Oleh sebab itu, pentingnya pengawasan dari orang tua tak
bisa dihiraukan.
Spiritual
selalu penting dalam kehidupan manusia hingga akhir hayat. Segala hal yang
dilakukan manusia tidak terlepas dari yang namanya perasaan batin dan juga
rohani kepada Tuhan yang Maha Esa, dengan kita berpegang teguh kepada agama
kit,a hidup kita akan terarahkan dan terhindar dari perbuatan tercela. Selain
itu juga akan selalu menumbuhkan sikap rendah hati kita, bahwasannya kita ini
bukan siapa-siapa, masih ada Sang Maha Pemilik Alam Semesta. Meskipun begitu
seorang yang tidak percaya Tuhan atau yang biasa kita sebut dengan ateis juga
bisa melakukan hal-hal baik dan positif. Jadi, kemanusiaan itu tidak memandang
bulu, semua tergantung kepada persepsi masing-masing.
Seperti
yang kita ketahui kemanusiaan menjadi masalah yang krusial, dengan perasaan iba
dan tindakan positif yang kita lakukan bukan tidak mungkin menjadi pertolongan
untuk orang lain. Solusi yang dapat kita lakukan ialah dengan hidup sederhana
jangan melupakan yang di bawah kita, menghormati orang-orang sekitar, tetap
menanamkan rasa syukur, rendah hati, mulai peduli terhadap hal-hal kecil di
sekitar, tidak meremehkan dan tetap sebarkan hal positif. Kita bisa melakukan
apa saja yang kita sukai, alangkah baiknya tetap bijak dengan apa yang kita
katakan dan apa yang kita ketik di media sosial. Jangan menurunkan rasa
kepercayaan seseorang terhadap orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar